Hilang Timbul, Timbul Hilang….

Barangkali sedah seabad kurang mainan blogku ini gak lagi kuurus, ibarat rumah tentu sarat dengan semak belukar dan tikus, juga sampah-sampah yang terntunya berserakan.

Faktor minat, alasan sibuk, dan terkadang males²an membuat mainan blog ini gak up to date.

Pernah tercantum dalam situs jejaring sosial yang aku ikuti, bahwasanya cita-cita yang aku punya, salah satunya adalah pengen memiliki blog!

Hoax of April vs Polygami

Sob…
INI tengah malem… tepatnya pukul 01.06 WIB, kembali aku akan meng-kompose karakter demi karakter pada lembaran ini. Setelah sekian lama gak lagi aq sentuh, ibarat ladang gak pernah lagi disiangi rerumputan dan gulmanya…ehm…ehm...
PART I
1 April…ada budaya April Fools’ Day, Konon fenomena yang di Indonesia populer di sebut “April Mop”, Poisson d’avril atau ikan April untuk orang Perancis serta April gowk dalam istilah orang Skotlandia. Puyeng gak mau ngebahas perkara yang gak penting ini…sementara pikiran yang lain juga gak kalah banyak tuh (sebut= based positive thinking). Karya-karya serta ide-ide yang berasa gak mudharat juga gak sedikit koq. Aq lebih tertarik kenapa aq memilih “Poligami” kenapa tidak aq “ceraikan” saja “istri” pertamaku baru aq “menikahi” “istri” (eh..belom berstatus “itu” seh baru berstatus caleg calon “istri” atau tepatnya pilihan….halah…) berikutnya, daripada aq mikirin budaya yang gak karu-karuan itu. Ada April Fools’ Day, April Mop, Poisson d’avril, April gowk… halah whatever lah.. ada pula malicious code (virus…virus…!) yang menyerang komputer.
PART II
Gak connect seh April Mop sama Virus emang…~ tapi itulah case yang hingga testify ini diposting masih… (tidak perlu dibaca kenceng²= “eh…apa yah bahasa yang tepatnya…?”. Bagaimana kalo “menghantui”?). Praktis setiap minggu ada aja varian-varian yang gak aq kenal (baca= gak dikenal antivirus), tipikal dan polah tingkahnya pun bermacam-macam pula!, ada yang punya style men-disable registry sampai gak mengizinkan akses taskmanager hingga menyusup ke jaringan serta-merta memutuskan koneksi antar host. Resiko!
PART III
Dari sini timbul opsi “cerai” lalu “beristri” lagi, dari pada “poligami”!. atau minimal beristri 2 (dua) lah... he he he… yang laen nanti “WIL” (maaf = Workstation Idaman Laen) saja. Beberapa komputer yang aq “piara” bervariasi pula sistem operasinya mulai dari yang bajakan, berlisensi maupun open source intinya lengkap lah ada yang legal ada pula yang ssst illegal. Nah yang berlisensi ini semakin hari semakin rentan dengan berbagai varian virus yang datang silih berganti, bahkan antivirus yang berlisensi sekalipun terkadang belum bisa mengenali varian baru tersebut. Maklum juga ini hanya terinstall pada “istri” (baca= server) aq yang satunya… (to be continued)

Tagged , ,

Nak…

Easy Listening dipanggil Namba

Easy Listening dipanggil Namba

Well, son, I’ll tell you:
Life for me ain’t been no crystal stair.
It’s had tacks in it,
And splinters,
And boards torn up,
And places with no carpet on the floor—
Bare.
But all the time
I’se been a-climbin’ on,
And reachin’ landin’s,
And turnin’ corners,
And sometimes goin’ in the dark
Where there ain’t been no light.
So, boy, don’t you turn back.
Don’t you set down on the steps.
‘Cause you finds it’s kinder hard.
Don’t you fall now—
For I’se still goin’, honey,
I’se still climbin’,
And life for me ain’t been no crystal stair.
(Bu’e Namba)

_______________________

“Thole” (Javanesse Nickname for Son)

My son, my son, I divinely love him so
May Your soft summer breazes upon him blow

My son, my son, I divinely love him so
Protect him, Lord, wherever he may go

My son, my son, I divinely love him so
Help him make right decisions to and fro

My son, my son, I divinely love him so
Let him help others wherever he may go
(Pak’e Namba)

Tagged , ,

Setiap Bikin Blog…Selalu Susah Kasih Judul :-D

Tiba-tiba irama kletak-kletuk dari tuts, keypadku terhenti setelah mata ini gak sanggup lagi untuk melawan penat dan panas. Dari tadi teng, begitu bangun tidur plus secangkir kopi agak pahit, entah dah berapa “gelondong” rokok putih yang dengan setia terus menerus memicu “gairah” dan spirit-ku untuk terus mengukir, memahat dan memuntahan segala bentuk imajinasi konkrit, yang selama ini terasa membantu menyokong kelangsungan mekanisme dan siklus dalam “perutku”, Sesekali terkadang beranjak juga dari tempat duduk yang meski dikonstruk dengan desain yang sedemikian nyaman oleh creator-nya dan diharapkan bagi siapa saja yang mendudukinya. Namun bagiku terasa seperti tendangan-tendangan yang menghentak bagian buritanku.
Tapi demi tuntutan perut, tanggung jawab dan idealisme (walaaah) dengan senang hati aral demi aral terlampaui juga. Kendati terkadang terbersit juga angan “untuk apa?, untuk siapa?, akan dapat apa? dan lusinan lagi lontaran frequently asked question (FAQ) senantiasa berkecamuk di benak ini. Dalam konteks fidunya aku rasa ini sebuah dan sesuatu yang menyenangkan dan bisa dibanggakan, tapi apapula yang bisa dibanggakan, sisi bagian mana yang bisa dikatakan demikian!. Kaidah-kaidah yang membatasi kehidupanpun terkadang sanggup terabaikan demi menselaraskan ide dan perbuatan. Hal yang tidak lucu memang!, namun inilah realita!, tidak ada yang mengajarkan tidak ada yang meracuni tidak ada doktrin maupun pembaiatan, bahkan tidak ada dalil yang mengatur.
Sebuah “barang baru” dalam koridor keduniawian, life style-kah?, kebutuhankah, atau hanya ikut²an supaya terkesan wah?. Kita tidak akan menjawab. Satu persatu kita deskripsikan dalam renungan!. Apakah suatu saat kelak ini akan membawa jiwa kita kejenjang kedewasaan dalam hidup? jika berbicara manfaat.
Tanpa terkontrol plot demi plot, konflik demi konflik mulai teriwayatkan, mulai dari persoalan yang relatif kecil, bangun kesiangan sampai tidur kelupaan. Terjadi tidak hanya sekali dan seperti latah saja, kendati bukan reflek. Mendosa dengan rangkaian kata, tarian pena, (kalo ku bilang “break dance finger on the keyboards”) dan ini lah aktivitas para “man behind the PC (eh sorry gak pake’ PC dink wong pake’ Apple koq :-)” walau tidak mengejar nominasi “hantu belau” dan anugrah “ta*k p**at”, namun jiwa yang menuntut, karena terpacu oleh turbulensi batin dan amuk imajinasi, yang kadang tak tentu waktu datang, “bersenggama” dengan ambisi-ambisi yang takberujung.
Apalah ambisinya, apa pula imbasnya, atapi apa statement ini bisa memenjarakan spirit dan ambisi untuk, merealisasi angan-angan yang semakin hari semakin menggunung. Toh tidak mengurangi norma-norma yang baik yang tersirat maupun tersurat di sekitar kita. (Jambi, Under The Rainbow in Middle of March, 2008-Moved From Friendster Blog)

Tagged ,

First Day Nge-blog…

(semacem – Preambule dan intro)

Pertama sekali waktu mo bikin blog, terlintas dalam kepalaku… apa yang mau dituangkan dalam blog, dan “sampai berita” ini diturunkan aku pun masih mencari² apa visi dan misiku untuk “terjerumus”ke dalam dunia blog.

Well,..anyway.. gak perlu diuraikan panjanglebar, begini saja:

Aku masih inget ketika itu masih duduk dibangku SMA (dulu SMA = Sekolah Menengah Atas, dengan berbagai perubahan struktural, sistem maupun govermental dan pergantian serta beberapa proses perubahan sosial dan akhirnya sekarang sudah menjadi SMU= Sekolah Menengah Uatas) Jrot.

Pada usia segitu barangkali masih termasuk dalam kategori ABG , tepatnya remaja beranjak dewasa, itulah menurut pengertian saya konsep nge-blog sudah tercipta pada waktu itu, yakni dengan adanya buku diary .

Dan, Catatan kecil inilah yang kelak kita harapkan akan mengukir setiap lini-lini waktu dan garis masa, tentang segala, tingkah laku, tindak tanduk, dam lain sebagainya. Wis gampangnya cerita… menuangkan segala bentuk cipta, rasa dan karsa secara konkritlah.

Tagged , , ,